Gangguan kepribadian Menghindar terjadi ketika Klien melebih-lebihkan yang negatif sebagai alasan untuk menghindari situasi baru. Klien memiliki harga diri yang rendah dan perasaan tidak mampu yang mendasari yang menyebabkan penarikan sosial. Klien sangat sensitif untuk diadili oleh orang lain, yang mengakibatkan kecemasan sosial yang ekstrem dan rasa takut ditolak oleh orang lain.
Penyebab Gangguan Kepribadian Menghindar
Tidak diketahui penyebab Gangguan Kepribadian Menghindar; Namun, beberapa peneliti percaya bahwa temperamen dikaitkan dengan Gangguan Kepribadian Menghindar. Temperamen terdiri dari karakteristik emosional seseorang seperti pikiran, perilaku, dan reaksi. Secara khusus, beberapa peneliti percaya bahwa temperamen pemalu di masa kanak-kanak mempengaruhi orang tersebut untuk menghindari gangguan kepribadian. Peneliti lain melihat Gangguan Kepribadian Menghindar sebagai mekanisme pertahanan ketika Klien tidak mampu mengatasi stimulasi berlebihan. Dasar untuk pendapat ini adalah ambang gairah rendah karena struktur sistem limbik di otak. Masih peneliti lain percaya gangguan kepribadian penghindaran berasal dari penolakan konstan Klien oleh keluarga dan teman-teman sebagai seorang anak.
Prognosa Gangguan Kepribadian Menghindar
Prognosis baik setelah Klien menjalani perawatan; Namun, banyak Klien yang didiagnosis dengan perilaku kepribadian yang menghindar tidak mencari pengobatan, dan karena itu prognosisnya buruk. Tanpa perawatan, Klien mungkin terbatas secara ekonomi dan sosial. Klien berisiko mengalami gangguan depresi dan gangguan mood.
Tanda dan gejala Gangguan Kepribadian Menghindar
- Tingkat percaya diri yang rendah
- Ketidakpercayaan terhadap orang lain
- Penarikan sosial
- Menghindari aktivitas baru
- Kecemasan
- Rasa malu
- Perfeksionis
- Hubungan yang gagal
- Kegiatan penghindaran sosial yang berlebihan
Hasil Tes dan Penegakan Diagnosis Pada Klien Dengan Gangguan Kepribadian Menghindar
Tidak ada tes yang digunakan untuk mendiagnosis Gangguan Kepribadian Menghindar. Langkah awal adalah untuk mengesampingkan gangguan fisiologis dan mental lainnya yang menyebabkan gejala sebelum mencapai diagnosis kejiwaan. Diagnosis psikiatris Gangguan Kepribadian Menghindar memerlukan setidaknya empat perilaku berikut:
- Merasa inferior dan tidak menarik secara pribadi
- Menahan diri dalam hubungan intim
- Keengganan untuk mengambil risiko pribadi karena takut malu
- Menghindari aktivitas kerja yang melibatkan interaksi interpersonal karena takut ditolak
- Berfokus pada dikritik dalam situasi sosial
- Terlibat dengan orang lain hanya jika Klien tahu mereka akan diterima oleh orang lain.
Pengobatan Gangguan Kepribadian Menghindar
- Psikoterapi: Psikoterapi dengan fokus menyelesaikan masalah-masalah khusus untuk periode waktu yang singkat
- Pemberian obat : fenelzin untuk meningkatkan asertivitas dan kepercayaan diri pada Klien dengan gangguan kepribadian penghindaran sedang hingga berat
Diagnosis Keperawatan Gangguan Kepribadian Menghindar
- Risiko harga diri rendah kronis terkait dengan perilaku menghindar
- Risiko kesepian terkait dengan menghindari situasi sosial
- Hubungan tidak efektif terkait dengan ketidakpercayaan terhadap orang lain
Intervensi Keperawatan Gangguan Kepribadian Menghindar
- Fokus untuk mendapatkan kepercayaan Klien.
- Hindari kegiatan yang mendorong Klien untuk menjadi tergantung pada staf.
- Tetapkan harapan kapan staf akan tersedia untuk membantu Klien.
- Hindari mengejutkan Klien.
- Pantau tanda-tanda ketergantungan.
- Pantau tanda-tanda gangguan depresi dan gangguan mood.
- Bantu Klien mengatasi situasi sosial.
- Dorong Klien untuk membuat keputusan sederhana, dan kemudian bekerja pada keputusan yang lebih kompleks.
- Bersikap mendukung.
- Dorong Klien untuk mengungkapkan perasaan.